Belajar itu adalah cara seorang anak
untuk dapat bisa memahami apa yang mereka sedang pelajari. Belajar itu
sangat menyenangkan jika kita bisa melakukannya dengan baik dan dengan
menggunakan metode yang mengasikan. Untuk anak usia dini mungkin belajar
sangatlah melelahkan tetapi jika mereka belajar dengan metode yang
menyenangkan pastinya mereka akan senang. Kebanyakan anak ingin belajar
jika mereka belajar saling bermain. Saat ini banyak mainan yang
didalamnya mempunyai banyak pelajaran. Salah satunya permainan untuk
menentukan suatu bentuk, warna, atau bisa juga permainan yang
menggunakan suara untuk metode dalam pembelajaran.
Menurut
saya belajar yang menyenangkan untuk anak yaitu dengan cara bermain
tetapi bermain di sini bukan bermain yang asal-asalan. Dalam
pembelajaran bisa juga belajar dengan menggunakan hobi mereka salah
satunya:
- Seorang anak sangat senang bernyanyi. Di sini kita dapat mengapresiasikan pembelajaran dengan bernyanyi. Kita dapat memulai dengan pembelajaran awal untuk mengeja dengan menggunakan lagu atau suara apa yang menurut anda sangat menyenangkan.
- Seorang anak sangat suka membuat bentuk. Dari hobi ini kita juga bisa mengapresiasikan pembelajaran dengan menggunakan mainan yang sudah dirancang supaya seorang anak dapat memahami bentuk.
- Seorang anak sangat suka melukis. Ini juga salah satu contoh seorang anak dapet belajar memahami warna dan dapat mengapresiasikan imajinasi nya ke dalam sebuah lukisan atau gambaran.
- Seorang anak sangat suka berbicara atau bertanya-tanya. Setiap anak pastinya selalu bertanya-tanya jika mereka melihat sesuatu yang mereka belum pernah tau sebelumnya. Di sini lah orang tua harus berhati-hati dalam menjawab setiap pertanyaan dari anak tersebut karena setiap pertanyaan yang terlontar dari anak tersebut mereka akan menyerap jawaban dari apa yang mereka dengar.
Mungkin ini baru beberapa cara dalam pembelajaran anak usia
dini dan jika cara ini melenceng harap di maklumi karena ini hanyalah
beberapa pendapat yang saya tau tentang cara yang baik dalam belajar
anak usia dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar